Please wait...
Pastikan anda tersambung pada koneksi internet
Peringatan 100 Tahun A.A. Navis: Semangat Literasi yang Tak Pernah Padam
Berita 28 Dilihat



Pada tanggal 21 Oktober 2024, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara “Gelar Wicara Peringatan 100 Tahun A.A. Navis”. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali karya dan pemikiran A.A. Navis, seorang sastrawan sekaligus pejuang literasi yang terkenal dengan karya-karya satirenya. Bertempat di Hotel Best Western Palangka Raya, acara ini juga disiarkan secara daring untuk menjangkau lebih banyak peserta.

Acara ini melibatkan berbagai instansi pendidikan dan pegiat seni se-provinsi Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Palangka Raya, yang ikut berpartisipasi dalam perayaan ini. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya peran A.A. Navis dalam dunia pendidikan dan literasi di Indonesia.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menggali kembali semangat A.A. Navis dalam dunia literasi. Melalui karya-karya yang telah ditinggalkannya, para peserta diajak untuk merefleksikan kontribusi A.A. Navis bagi bangsa ini. Karya-karya beliau yang sarat dengan kritik sosial masih relevan hingga hari ini, mengajak kita untuk terus berpikir kritis terhadap kondisi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, dua narasumber dihadirkan untuk membahas kiprah dan pemikiran A.A. Navis. Narasumber pertama adalah Pak Ibnu Wahyudi, seorang dosen dari Universitas Indonesia, yang membawakan materi berjudul Satire Navisian. Materi ini mengupas bagaimana A.A. Navis menggunakan satire sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial dengan cara yang jenaka namun tajam.

Narasumber kedua, Pak Abdurrahman, seorang guru dari SMPN 5 Katingan Hilir, berbagi pandangannya mengenai karya-karya A.A. Navis yang sederhana namun penuh makna. Yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang. Menurutnya, karya A.A. Navis tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi para pembaca untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial yang dapat melibatkan kesehatan mental seseorang. Hal ini menjadi alasan mengapa karya-karya beliau tetap relevan hingga kini.

Kehadiran para peserta dari berbagai kalangan pendidikan dan seni menambah kekhidmatan acara ini. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara daring. Dengan adanya acara ini, diharapkan generasi muda dapat mengenal lebih dalam sosok A.A. Navis dan semangatnya dalam dunia literasi.

Acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi para penggiat literasi di Kalimantan Tengah. Mereka diajak untuk melihat kembali peran penting literasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun karakter dan kesadaran sosial. A.A. Navis menjadi salah satu contoh tokoh yang mampu menggunakan karya sastra sebagai media perubahan.

Peringatan 100 Tahun A.A. Navis ini tidak hanya sekadar mengenang karya-karya beliau. Lebih dari itu, acara ini menjadi pengingat betapa pentingnya semangat literasi bagi kemajuan bangsa. Melalui karya dan pemikirannya, A.A. Navis mengajarkan kita bahwa menulis adalah salah satu bentuk perjuangan yang nyata.

Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat A.A. Navis dapat terus hidup di hati para penggiat literasi. Karya-karya beliau yang penuh dengan kritik sosial diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berpikir kritis dan berkarya. Inilah semangat A.A. Navis yang ingin diwariskan kepada generasi penerus bangsa.

Sebagai sastrawan, A.A. Navis tidak hanya sekadar menulis, tetapi juga menggugah kesadaran pembaca tentang berbagai persoalan sosial. Melalui bahasa yang sederhana namun kuat, A.A. Navis mampu menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat. Oleh karena itu, acara ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan kembali peran literasi dalam kehidupan kita.

Dengan berakhirnya acara “Gelar Wicara Peringatan 100 Tahun A.A. Navis”, diharapkan akan lahir generasi-generasi baru yang mampu mengikuti jejak beliau. Mereka yang memiliki semangat yang sama dalam memperjuangkan kebenaran melalui karya sastra. Semangat A.A. Navis akan terus hidup melalui setiap kata yang ditulis, setiap buku yang dibaca, dan setiap pesan yang disampaikan kepada masyarakat.