Kuliah Lapangan Kajian Budaya Dayak Mahasiswa Prodi PBSI Angkatan 2021 di Museum Balanga Kalimantan Tengah
Berita
25
Dilihat
Kunjungan ke Museum Balanga dilaksanakan sebagai bagian dari Kuliah Lapangan untuk Mata Kuliah Kajian Dayak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa dengan mengamati berbagai artefak dan benda budaya yang menjadi simbol masyarakat Dayak. Dengan mengunjungi museum, mahasiswa dapat memahami secara lebih mendalam warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung dalam setiap benda yang dipamerkan.
Mata Kuliah Kajian Dayak diampu oleh Dr. Linggua Sanjaya Usop, M.Si dan Yulina Mingvianita, M.Pd. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori mengenai kebudayaan Dayak, tetapi juga melakukan observasi langsung terhadap artefak dan benda budaya yang ada di Museum Balanga. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk menghubungkan teori dengan realitas budaya yang ada di Kalimantan Tengah.
Mata kuliah ini memiliki peran penting, terutama bagi mahasiswa PBSI UPR yang tidak berasal dari Kalimantan Tengah. Sebagian mahasiswa mungkin belum memiliki pemahaman yang mendalam mengenai kebudayaan Dayak, sehingga kegiatan seperti kunjungan museum ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka. Dengan adanya Kuliah Lapangan, mahasiswa dapat lebih memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya yang ada di Kalimantan Tengah serta memperkaya wawasan mereka dalam bidang kebudayaan lokal.